Bentuknya kecil, mungil, ragamnya bisa ratusan, rasanya dijamin bikin ketagihan.
Makanan khas China, terkesan fresh dan dihidangkan panas. Diantara hidangan Cantonise classic, dim sum tercatat salah satu yang paling populer. Makanan yang disajikan pada makan pagi dan makan siang merupakan masakan uap yang lezat atau gorengan yang renyah. Di Surabaya misalnya, Anda dapat merasakan nikmatnya dim sum tidak hanya di resto hotel berbintang, tapi sudah menjamur hingga pedagang kaki lima. Makanan ini ditawarkan mulai yang di –steam maupun digoreng, citarasa diantaranya gurih-asin, asam-manis dan disajikan dalam keranjang kecil ditambah saos tomat, saos sambal dan kecap asin menambah lezat masakan ini.
Jika datang ke restoran yang menyajikan dim sum, ada banyak macam pilihan menu, pasti membuat tambah bingung. Ada udang rebus, kue bola berisi daging babi, telur gulung goreng, roti bola berisi talas, paprika hijau isi. Masih ada lagi, siomay, hakaw, bakpao, udang tim, kaki ayam, Chi Jhon Feng (Lumpia basah isi daging sapi), dan lain-lain bisa dinikmati hangat mengepul sedangkan untuk yang gorengan tersedia, lumpia udang balut nori, bentoel goreng isi ayam, pastel isi daging babi dan kue tantak yang sekilas mirip pie namun atasnya diisi kuning telur.
Dim sum dari Canton sangat memperhatikan warna, bau, rasa dan bentuk. Bahannya dipilih yang paling berkualitas, jenisnya sangat banyak, begitu juga variasi rasanya sehingga cocok disajikan sepanjang musim. Cara penyajiannya biasanya sangat memperhatikan sisi artistiknya. Karena keunggulan ini, banyak hotel maupun resto akhirnya mulai mencantumkan dim sum sebagai menu pilihan.
Jika umumnya satu orang mampu menghabiskan hingga empat keranjang , yang berisi dua hingga empat jenis dim sum yang bentuknya mungil. Tapi si jagomakan masih nambah satu menu lagi yaitu, bubur ayam tabur kulit pangsit dan saos asam manis. Ah..mantap deh ! (manda la mendol - jagomakan)
Lihat juga : burger king
hanamasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar