Ramen adalah berasal dari Cina, namun tidak jelas kapan ramen diperkenalkan ke Jepang. Bahkan etimologi dari kata ramen merupakan topik perdebatan. Satu teori adalah bahwa ramen adalah pelafalan Jepang dari Cina: 麺 拉 (la mian), yang berarti "mie tangan ditarik."
Teori kedua mengusulkan 老 麺 (laomian, "mie tua") sebagai bentuk aslinya, sementara yang lain menyatakan bahwa ramen awalnya 卤 麺 (lǔmiàn), mie dimasak dengan saus, tepung tebal. Sebuah teori keempat adalah bahwa kata berasal dari 捞面 (lāomiàn, "lo mein"): dalam bahasa Kanton 捞 berarti "aduk", dan nama mengacu pada metode persiapan dengan mengaduk mie dengan saus.
Sampai tahun 1950-an, ramen disebut Shina soba (支那 そば, secara harfiah "soba Cina") tapi hari ini Chuka soba (中華 そば, yang juga berarti "soba Cina") adalah lebih umum. Pada 1900, restoran yang menyajikan masakan Cina dari Kanton dan Shanghai menawarkan masakan mie ramen sederhana (dipotong bukan tangan ditarik), yang beberapa topping, dan kaldu yang dibumbui dengan garam dan tulang babi.
Cina Banyak juga menarik warung portabel, jual ramen dan kue gyōza untuk pekerja. Pada, pertengahan 1900-an warung ini menggunakan jenis tanduk musik disebut charumera (チャルメラ, dari charamela Portugis) untuk mengiklankan kehadiran mereka, sebuah praktek beberapa vendor masih mempertahankan melalui loudspeaker dan rekaman diulang.
Pada masa Shōwa awal, ramen telah menjadi hidangan populer ketika makan di luar.
Setelah Perang Dunia II, tepung murah diimpor dari Amerika Serikat menyapu pasar Jepang. Pada saat yang sama, jutaan tentara Jepang telah kembali dari Cina dan benua Asia Timur. Banyak yang kembali telah menjadi akrab dengan masakan Cina dan kemudian mendirikan restoran Cina di Jepang. Makan ramen, sementara populer, masih merupakan acara khusus yang diperlukan akan keluar.
Pada tahun 1958, mie instan diciptakan oleh Momofuku Ando, pendiri Taiwan-Jepang dan ketua Nissin Foods. Dinamakan penemuan Jepang terbesar abad ke-20 dalam jajak pendapat Jepang, ramen instan mengizinkan orang untuk membuat hidangan ini hanya dengan menambahkan air mendidih.
Dimulai pada 1980-an, ramen menjadi ikon budaya Jepang dan dipelajari di seluruh dunia dari berbagai perspektif. Pada saat yang sama, varietas lokal ramen yang memukul pasar nasional dan bahkan bisa dipesan dengan nama daerah mereka. Sebuah museum ramen dibuka di Yokohama pada tahun 1994.
Sumber : wikipedia
Lihat juga : pasta,
wine
Tidak ada komentar:
Posting Komentar